FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Jumat, 05 Juli 2013

*KeNapa MeReka tiDak kONsisten ??????*

Sya merasa heran dengan orang yang suka Kebaikan(Hasanah),(tapi berlebihan)

‘Umar bin Al Khottob radhiyallahu ‘anhu ketika menghidupkan shalat tarawih secara berjama’ah, beliau berkata,

“Sebaik-baik bid’ah adalah ini”

Mereka sering berdalil dengan perkataan Umar radhiyallahu'anhuma,diatas untuk melegalkan apa yang mereka yakini.

Oke,,untuk sementara kita mengalah,kita anggap itu benar,,tapi seharusnya mereka konsisten dengan pendalilan mereka,,jika memang mengikuti atsar Umar bin Khattab di atas, seharusnya itu khusus pada shalat tarawih berjamaah saja,,karena Umar radhiyallahu anhuma mengatakan "sebaik2 bid'ah adalah ini", itu berarti bid'ah yang lainnya itu tdk lah baik,,,iya apa iya???

Tapi anehnya,mereka membawakan dalil itu tapi mereka jg mengadakan yang lainnya yg tdk ada sangkut pautnya dengan atsar tersebut,,,mereka mengadakan yasinan,,jika di tanya dalilnya mana?

Mereka akan menjawab, "ini kan membaca al-Qur'an masa di larang, kan Allah menyuruh kita untuk membaca Al-Qur'an?!"

Oke,,untuk sementara (lagi) kita terima alasan itu,,lalu kita katakan pada mereka " kenapa cuma yasinan,,kan al-Qur'an bukan cuma yasin doang isinya,,kenapa tidak al-Baqarahan,atau an-nasaaan, atau al-Qur'anan sekalian, kan lebih banyak pahalanya,,kl cuma yasinan mah sedikit pahalanya,,sekali2 diadakan yang lebih wah gtu,,,biar yg di kirim pahala di kuburan itu senang dapat PAKET JUMBO kiriman bacaan 30juz"

Pasti mereka jawabnya lain lagi,paling tidak mereka akan jawab bagini" ah,itu mah ngawur,gak sesuai ajaran yg kami terima dari kecil"

Nah lo,,bukankah mereka berdalil membaca al-Qur'an itu baik?? tp giliran di sarankan baca 30 juz buat di kirim pahalanya,,malah mengatakan menyalahi ajaran dari kecil..ya benar dalil yang mana yang di pakai????

Mereka juga mengadakan kiriman pahala yasin,alfatihah, dan ziarah kubur musiman....
jika di tanya dalilnya mana??

setidaknya mereka akan menjawab," inikan baik, kita menolong sesama,mendoakan mereka yang telah mndahului kita,,kan Allah memerintahkan agar saling tolong menolong,, dan Doa kaum muslimin itu diijabah sm Allah""

Kita OKE-in lagi,(untuk semntara)..kita katakan,," kenapa ziarahnya kemakam2 tertentu saja jika memang mau niat saling menolong??? dan kenapa ngirim pahalanya ke makam2 tertentu saja,,bahkan itu makam yang dianggap wali,,buukankanh amalan mereka sudah cukup banyak?? kenapa tdk kirim ke makam tetangga saja yang mereka jauh di bawah wali masalah amalannya,,,??? kenapa harus wali??""

Paling tdk mereka akan menjawab begini,,"" wahh kamu ini tdk menghormati wali,,wali adalah kekasih Allah,,sudah seharusnya kita berbuat baik kpd mereka,!!!""

Nah,,,loooo

Tadi dalilnya untuk berbuat baik,,kirim pahala ,,,ko sekarang jadi menghormati para wali,,( gak konsisten dengan ucapan)

Mereka mengadakan maulidan dan isra' mi'raj an,,jika di tanya dalilnya,,mereka akan menjawab" ini sebagai bentuk cinta kita kpd Rasulullah dan memperingati perjalanan Beliau"

Baiklah,,kita mengalah lagi...kita jawab" kl begitu kenapa tdk sekalian mngadakan maulid nabi Isa dan isra' mi'raj(kenaikan isa almasih),ngikutin kaum nashara,kan nabi isa juga punya tanggal lahir dan nabi isa juga di naikan keatas langit??? ,atau maulidan nabi ibrahim,,atau tiap bulan diadakan maulidan kan para nabi itu banyak,,kan itu sebagai bntuk cnta kita kpd Para nabi Allah...!!!"

Biasanya mereka akan menjawab " ah,itu mah ngaco,,kl kita ngadain maulidan dan mengadakan kenaikannya nabi isa brrti kita sama dengan Nashara,," (jawaban buunuh diri)

Upzzzz,,,Kena deh,,,dengan mengadakan maulid Rasulullah,,itu apa tdk sama dengan nashara yang mengadakan maulidnya isa almasih??? (jika org itu mash normal,pasti akan manggut2 arti faham,tp kl tdk normal lagi,akan triak2 dasar wahabi..........)

Mereka juga mengatakan Wahabi kepada orang2 yang tdk mendukung HASANAH-nya mereka,, jika di tanya " siapa itu wahabi? tahun berapa lahirnya wahabi?? siapa yang pertama kali menyebutkan gelar wahabi??

Kebiasaan mereka akan menjawab" wahabi tukan pemecah belah, wahabi= syi'ah, wahabi membunuh anak2 dan orang tua, wahabi di musuhi para ulama,,wahabi membunuh para ulama,,trus apa lagiiiiii,,,,,(karena terlalu banyak dan tdk nyambung pertanyaan jadi keluarnya hanya hujatan),,,

sebenarnya mereka yang mengatakan Wahabi itu,mereka tdk tau siapa itu wahabi,,mereka hanya mendengar dari fulan,fulan,fulan,,,jd kl di tanya juga ngawur jawabnya....hixhixhix

yNg lebih parahnya lagi,Aneh Bin aJaib,,atau kareana kebodohan terhadap sejarah, atau bahkan karena fanatik berlebihan terhadap cerita yang di dengar,,atau karena memang bagitu tabiat mereka,,,kali ini Mereka benar2 tidak konsisten ,,mereka mengatakan kl wahabi itu Syaikh Muhammad,,dan semua tau mereka menyebutkn demikian,,,TAPI,,aneh bin ajaib,,,mereka juga mengatakan bAhwa Syaikhul islam ibnu Taimiyyah,itu dedengkot wahabi,,( anda tau apa arti dedengkot?? itu sama saja penghulu,,atau ikutan) laaaa ko bisa,,di lain sisi mengatakan Wahabi adalah Muhammad bin Abdul wahab(itu artinya mereka mengatakan Syaikh Muhammad itu dedengkot wahabi jg)..di lain sisi mereka juga mengatakan bahwa Syaikhul Islam juga Wahabi,,,laaaaaa aneh,,,mana bisa yang sudah tiada mengikutin yang baru lahir>???

MANA RUMUSNYA yang lahir duluan mengikuti yg blm lahir dan gak tau kapan akan lahir???

Dibilang aneh,,memang aneh,,,di bilang gak nyambung apa lagi,ya memang kaga nyambung,,,,

MUNGKIN karena virus di dalam akalnya sudah berkarat,,jadi dengan ucapan sendir dari A-Z tdk nyambung satu sama lain,,,atau perlu anti virus baru,,pakai saja smadav atau yang lainnya,,,biar agak normal dikit( yah dikit jg gk apa2,,,dari pada gak berkurang sama sekali virusnya))hhahahahah

UPZ,,,,,,,,yang tersungging,jangan marah,,,kl marah berarti dia yang termasuk kena virus,,yang marah,cepat2 instal anti virus,biar gak menjalar virusnya,,,

*itu sih kata mereka*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!