FORUM PENGAJIAN QUR'AN HADITS

"Kami hanya ingin menegakkan nilai-nilai Al-Quran dan Al-Hadits"
cbox

Jumat, 05 Juli 2013

PENJAGAAN DARI KERUSAKAN MORAL DI ZAMAN AKHIR

PENJAGAAN DARI KERUSAKAN MORAL DI ZAMAN AKHIR

الْحَمْدُ للهِ الَّذِى أَذْهَبَ عَنَّا الْحَزَنَ إِنَّ رَبَّنَا لَغَفُوْرٌ شَكُوْرٌ الَّذِى أَوْجَبَ عَلَيْنَا بِفِعْلِ الْمَأْمُوْرِ وَتَرْكِ الْمَحْظُوْرِ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ  وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَمَّا بَعْدُ :
. Sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
لاَيَاْتِى عَلَيْكُمْ عَامٌ اِلاَّ وَالَّذِى بَعْدَهُ شَرٌّ مِنْهُ * رواه الطبرانى
Tidaklah datang atas kalian suatu tahun, melainkan tahun mendatang akan lebih jelek kondisinya daripada tahun-tahun sebelumnya.
Berbagai kemajuan di bidang teknologi selain membawa manfaat bagi kehidupan manusia juga membawa dampak negatif. Kemaksiatan, kerusakan moral, pelanggaran-pelanggaran terhadap syariat agama justru semakin merajalela. Kesemuanya menjadi cobaan dan tantangan berat yang harus dihadapi oleh semua jama’ah lebih-lebih generasi mudanya.

Betapapun besarnya tantangan dan kerusakan moral di zaman akhir, para jama’ah harus berusaha dengan sungguh-sungguh lahir dan batin untuk mempertahankan keimanan, ketaqwaan dan kefahaman agamanya, sehingga dapat terhindar dari berbagai macam kemaksiatan di muka bumi ini. Lebih-lebih para remaja jama’ah yang mempunyai tugas ganda yaitu sebagai individu jama’ah harus menyelamatkan diri sendiri dan sebagai generus harus menyelamatkan umat di masa yang akan datang. Maka para remaja jama’ah dituntut benar-benar menjadi generasi yang ahli ibadah, faham agama dan alim serta memiliki ketaqwaan yang tinggi, sehingga mampu membentengi diri dari berbagai macam dan bentuk kerusakan di zaman akhir ini, dan pada gilirannya nanti dapat melanjutkan perjuangan Qur`an Hadits Jama’ah ilaa yaumil qiyamah.


II. REALITA TANTANGAN ZAMAN AKHIR

Satu-satunya jama’ah dimana saja, kapan saja dan bagaimana saja keadaannya supaya tetap, menetapi, memerlu-merlukan dan mempersungguh Qur`an Hadits Jama’ah sampai tutug pol ajal matinya masing-masing dengan diniati mukhlis lillah karena Alloh.
Kata-kata mutiara dan nasehat pokok ini selalu terngiang dalam telinga satu-satunya jama’ah. Ungkapan “kapan saja” menunjukkan dimensi waktu yang berarti satu-satunya jama’ah harus mampu menghadapai tantangan zaman. Realita tantangan zaman akhir dewasa ini perlu diketahui dan diwaspadai terutama oleh generasi muda agar tidak sampai terpengaruh, tergoda apalagi sampai terjerumus pada pelanggaran-pelanggaran terhadap syariat agama, kerusakan moral dan kemaksiatan-kemaksiatan yang akhirnya dapat membawa ke dalam jurang neraka.

Empat belas abad yang silam Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam telah menceritakan berbagai macam bentuk kerusakan yang bakal terjadi pada zaman akhir, sekarang telah menjadi kenyataan. Perilaku di masyarakat luar yang sudah tidak lagi mempedulikan antara halal-harom, dosa-pahala dan baik-buruk tidak menutup kemungkinan akan mempengaruhi pola hidup remaja jama’ah hingga terjerumus ke dalam dunia kemaksiatan seperti pergaulan bebas, kecanduan narkoba, ekstasi, minuman keras dan pengaruh-pengaruh jelek lainnya.

Sabda Rosulullohi Shollallohu ‘alaihi wasallam :
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ وَيَكْثُرَ الْجَهْلُ وَيَكْثُرَ الزِّنَا وَيَكْثُرَ شُرْبُ الْخَمْرِ وَيَقِلَّ الرِّجَالُ وَيَكْثُرَ النِّسَاءُ حَتَّى يَكُوْنَ لِخَمْسِيْنَ امْرَأَةً الْقَيِّمُ الْوَاحِدُ * رواه البخارى عن أنس
Sesungguhnya sebagian dari tanda-tanda kiamat ialah diangkatnya (dicabutnya) ilmu, banyak kebodohan, banyak perzinaan, banyak minuman keras dan sedikit laki-laki serta banyak perempuan sehingga 50 orang perempuan diramut satu orang laki-laki.
إِنَّ إِبْلِيْسَ الْمَلْعُوْنَ يَخْطُبُ شَيَاطِيْنَهُ فَيَقُوْلُ عَلَيْكُمْ بِاللَّمَمِ وَبِكُلِّ مُسْكِرٍ وَبِالنِّسَاءِ فَاِنِّى لَمْ أَجِدْ جِماَعَ الشَّرِّ إِلاَّ فِيْهَا * رواه الديلمى عن أبى الدرداء
Sesungguhnya Iblis yang dilaknat berkata kepada syetan-syetannya (bala tentaranya), “Menetapilah kalian (menggodalah kepada anak Adam) dengan (melakukan) dosa-dosa kecil dan tiap-tiap yang memabukkan dan (pelanggaran) terhadap wanita, maka sesungguhnya aku tidak menjumpai kumpulnya kejelekan kecuali di dalamnya (tiga perkara).”

Memperhatikan hadits di atas kiranya ada dua bentuk kemaksiatan yang perlu mendapat perhatian kita semua yang menjadi simbul kerusakan dan kehancuran di muka bumi ini yaitu : merajalelanya perzinaan yang biasa disebut free sex dan maraknya minuman keras dengan berbagai bentuk dan namanya.


A. Perzinaan (Free Sex)
Melihat pergaulan para pelajar, mahasiswa dan anak-anak remaja, pada umumnya sekarang ini, sungguh kita akan dibuat mengerutkan dahi dan geleng-geleng kepala. Bukan karena kagum dan salut atas apa yang mereka lakukan, tapi justru prihatin, jijik dan tidak habis pikir terhadap apa yang mereka lakukan. Apa yang harus kita katakan ketika kita mendapati para pelajar dengan beraninya berbuat asusila bahkan merekam adegan mesum mereka itu dalam ponsel-ponsel kamera mereka? Apa yang harus kita katakan ketika kita menyaksikan berita di TV tentang para pelajar dan seorang guru yang melakukan “pesta seks” di ruang kelas seperti yang terjadi di Cianjur baru-baru ini? Apa yang harus kita katakan saat kita mendengar pengakuan beberapa oknum siswi di TV, bahwa mereka telah terbiasa untuk melayani para lelaki hidung belang yang usianya lebih pantas sebagai bapak dan kakek mereka?
Sungguh bibir kita seolah terkunci dan tidak bisa berkata apa-apa. Kita hanya bisa prihatin dan mengelus dada. Sudah demikian bobroknyakah akhlaq dan moral manusia di zaman akhir ini? Pola hidup freesex, benar-benar telah menjadi pilihan hidup sebagian dari mereka. Na’udzu billah min dzalik! Semoga Alloh memberikan hidayahNya dan bila tidak, semoga Alloh menjaga dan menyelamatkan diri kita dari perbuatan-perbuatan mereka.

Hasil penelitian Synovate Research yang dilakukan sejak September 2004 tetang perilaku seksual remaja di 4 kota, yaitu Jakarta, Bandung, Medan dan Surabaya, sungguh membuat kita terperanjat. Dari 450 responden berusia 15-24 tahun yang tersebar di 4 kota tersebut, 44% responden mengaku bahwa mereka sudah pernah mempunyai pengalaman seks di usia 16 sampai 18 tahun. Sementara 16% lainnya mengaku pengalaman seks itu sudah mereka dapatkan saat berusia antara 13-15 tahun. Selain itu, pengakuan mereka menyatakan bahwa rumah adalah menjadi tempat paling favorit untuk melakukan hubungan seks bebas (40%). Sisanya, mereka memilih hubungan seks di tempat kost (26%) dan di hotel (26%).

Dan juga hasil polling yang dilakukan oleh Sahabat Anak Remaja (Sahara) Indonesia Foundation menghasilkan sedikitnya 38.288 remaja di Kabupaten Bandung diduga pernah berhubungan intim di luar nikah atau melakukan seks bebas. Berdasarkan hasil polling lewat telepon sebetulnya 20% dari 1.000 remaja pernah melakukan seks bebas. Hasil itu terjadi pada remaja di daerah perkotaan seperti Soreang, Banjaran dan lain-lain. Setelah dikaitkan dengan kenyataan dan bahkan banyak remaja yang tinggal di pedesaan diperkirakan 5% sampai 7% remaja di Kabupaten Bandung telah melakukan seks bebas.

Jumlah remaja di Kab. Bandung sebanyak 765.762, jadi remaja yang melakukan seks bebas antara 38.288 hingga 53.603 orang. Dari hasil polling juga diketahui, dari sekitar 200 remaja yang melakukan seks bebas 50 % atau 100 remaja hamil. (Pikiran Rakyat, 9 Juli 2004)
Baru-baru ini Kota Yogyakarta juga digegerkan hasil penelitian seks pranikah oleh suatu lembaga di kota itu yang menyatakan 97.05% mahasiswi dari 1.660 responden telah melakukan hubungan seks pranikah. (Suara Merdeka, 2 Agustus 2002)

Kemudian penelitian Pusat Penelitian Kependudukan, UGM (1991) pada remaja berumur 14-24 tahun di Manado, mengungkapkan laki-laki 151 orang dan 146 orang perempuan terbukti 26.6% melakukan perilaku seks pranikah.
Penelitian lain dilakukan oleh Lembaga Sahabat Remaja di Medan yang melaporkan data tahun 1990 ada 80 remaja usia 14-24 tahun hamil sebelum menikah. (Tempo, 28 September 1991)

Data tersebut menunjukkan bahwa pola hidup free sex sudah dianut oleh sebagian pelajar, mahasiswa dan remaja pada umumnya. Ini jelas sangat memprihatinkan. Karena sejatinya hubungan seks adalah hubungan suci yang baru boleh dilakukan oleh pasangan yang sudah sah untuk melakukannya. Denga fakta seperti ini, hubungan seks seolah-olah menjadi sesuatu yang sangat murah dan gampang. Hubungan seks begitu mudahnya dilakukan atas nama “cinta” dan “kasih sayang”.

Sebagian remaja bahkan ada yang berpandangan bahwa tidak dinamakan pacaran kalau belum melakukan ML (making love; persetubuhan). Tidak mengherankan bila pergaulan bebas dan freesex kini menjadi tidak asing lagi di kalangan remaja. Sudah sebegitu rendahnyakah moral dan religiusitas kalangan remaja sekarang ini?
Pasti! Pola hidup pergaulan bebas dan freesex yang kini mulai mewabah di tengah-tengah kehidupan masyarakat kita adalah pertanda bahwa masyarakat kita telah mengalami krisis moral dan agama. Bagaimana tidak, secara tegas Alloh melarang manusia dari mendekati perbuatan zina, tapi mereka bahkan beramai-ramai melakukannya. Alloh menegaskan dalam Al Qur`an :
وَلاَ تَقْرَبُوا الزِّنَا إِنَّه كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيْلاً * سورة الإسراء 32
Dan janganlah kalian mendekati zina, sesungguhnya zina itu adalah sesuatu perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.

Larangan zina dalam ayat di atas sangat tegas, bahkan Alloh melarang dengan kalimat “jangan kalian dekati zina”. Larangan ini mengandung arti, zina merupakan perbuatan yang sangat keji dan akan mendatangkan madlorot karena itu harus dijauhi sejauh-jauhnya, tidak saja zinanya tetapi juga semua perbuatan yang mengarah kepada zina. Sangat masuk akal, apabila larangan zina dengan stressing (penekanan) seperti itu, karena zina merupakan perbuatan yang sangat sulit dijauhi apabila seseorang memiliki kesempatan untuk melakukannya. Mungkin orang bisa kuat untuk menahan dirinya agar tidak mencuri, tidak mendholimi orang lain, tidak berkata dusta dan lain sebagainya. Tetapi untuk menghindarkan diri dari perbuatan zina manakala ia memiliki kesempatan adalah perjuangan yang sangat berat. Karena itu, banyak orang-orang terhormat yang jatuh harga dirinya disebabkan melakukan zina. Demikian juga banyak kalangan remaja yang semestinya masih menekuni bangku sekolah, gagal di tengah jalan akibat perzinaan.

Hal ini terjadi karena zina sangat berkait dengan kebutuhan biologis manusia yang ditumpangi dan dipengaruhi oleh hawa nafsu. Padahal nafsu senantiasa mengajak manusia kepada kejelekan. Sebagaimana ungkapan Nabi Yusuf Alaihis salam dalam Al-Qur`an :
وَمَا أُبَرِّئُ نَفْسِى إِنَّ النَّفْسَ لأَمَّارَةٌ بِالسُّوْءِ إِلاَّ مَارَحِمَ رَبِّى إِنَّ رَبِّى غَفُوْرٌ رَحِيْمٌ * سورة يوسف 53
Dan aku (Yusuf) tidak akan membiarkan diriku (hawa nafsuku), karena sesungguhnya nafsu itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku. Sesungguhnya Tuhanku Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Karena itu, Alloh melarang zina tidak hanya pada perbuatannya, tetapi segala sesuatu yang dapat mengakibatkan zina.

Secara logika dapat dikatakan jika perbuatan yang dapat mengarahkan kepada zina saja dilarang apalagi perbuatan zinanya. Maka sangat tidak berdasar orang-orang yang mengatakan : “Yang dilarang bukan zinanya, tetapi perbuatan yang mendahului zina”. Ungkapan ini diucapkan orang-orang yang mencari celah untuk melakukan perzinaan.
Islam tidak hanya melarang perzinaan tetapi juga memberikan sanksi keras terhadap para pezina. Sebagaimana disebutkan dalam firman Alloh :
الزَّانِيَةُ وَالزَّانِى فَاجْلِدُوْا كُلَّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا مِاْئَةَ جَلْدَةٍ وَلاَ تَأْخُذْكُمْ بِهِمَا رَأْفَةٌ فِى دِيْنِ اللهِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأخِرِ وَلْيَشْهَدْ عَذَابَهُمَا طَائِفَةٌ مِنَ الْمُؤْمِنِيْنَ* سورة النور 2
Perempuan yang berzina dan laki-laki yang berzina, maka deralah tiap-tiap seorang dari keduanya seratus kali dera, dan janganlah belas kasihan kepada keduanya mencegah kalian untuk (menjalankan) agama Allah, jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhirat, dan hendaklah (pelaksanaan) hukuman mereka disaksikan oleh sekumpulan dari orang-orang yang beriman.

Dalam ayat diatas disebutkan bahwa hukuman bagi pezina baik laki-laki maupun perempuan adalah dijilid 100 kali di hadapan orang banyak. Dalam suatu hadits selain dijilid 100 kali, pezina juga setelah dijilid harus diasingkan selama 1 tahun. Bahkan bagi pezina yang sudah menikah dan pernah menikah hukumannya diranjam, yaitu setengah badannya ditanam lalu dilempari batu sampai meninggal.
Lebih dari itu, disadari atau tidak, dengan berpola hidup pergaulan bebas dan freesex, sebenarnya sama halnya dengan mempersiapkan diri untuk menerima adzab dari Alloh, karena secara terang-terangan telah menentang Alloh dan melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkanNya. Sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
إِذَا ظَهَرَ الزِّنَا وَالرِّبَا فِى قَرْيَةٍ فَقَدْ أَحَلَّوْا بِأَنْفُسِهِمْ عَذَابَ اللهِ * رواه الحاكم

Apabila zina dan riba telah merajalela di suatu negeri, berarti mereka telah menyediakan diri mereka untuk disiksa Alloh.
Ditinjau dari segi sosiologi dan agama, ada beberapa sebab yang menjadikan remaja sangat mudah terjebak dalam perzinaan, di antaranya:

1. Tidak berpikir panjang.
Dorongan seksual yang sedang bergejolak di kalangan remaja menyebabkan tidak berpikir panjang. Sebagian remaja lebih memilih melampiaskan hasratnya ketimbang memikirkan dampak negatifnya. Padahal akibat dari kenikmatan sesaat itu menyebabkan dirinya menderita selama-lamanya, terutama pada remaja perempuan apabila sampai hamil.

Derita remaja perempuan ketika hamil akibat seks bebas dua kali lebih berat bahkan mungkin sepuluh kali lebih berat dibandingkan yang dialami remaja laki-laki. Sebab remaja perempuan disamping harus menanggung malu kepada keluarga dan masyarakatnya, kehilangan masa depannya karena biasanya menyebabkan putus sekolah, kerepotan mengurusi anak pada umur yang masih belia tanpa adanya seorang ayah di sampingnya, juga ia harus tetap mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan Alloh di hari perhitungan nanti. Sedangkan derita remaja laki-laki lebih bersifat ukhrowi. Sebab kaum laki-laki tidak mengandung, sehingga sungguhpun telah melakukan zina mungkin tidak diketahui oleh masyarakat.
Karena itu, seharusnya remaja putri memiliki pemikiran yang lebih panjang agar tidak terjerumus kepada seks bebas atau perzinaan. Insya Alloh jika remaja putri dapat tahan terhadap “godaan”, perzinaan tidak akan terjadi dan masa depan dapat terselamatkan. Demikian juga remaja putra, jangan mentang-mentang karena tidak memiliki resiko dunia seperti yang dirasakan remaja putri, lalu dengan seenaknya mengumbar nafsu. Ingat tidak semua taubat manusia diterima begitu saja tanpa mengerjakan aturan-aturan khusus yang sudah ditetapkan dalam hukum agama untuk menyelesaikan taubat. Dan yang pasti adzab Alloh di akhirat sangat pedih.

2. Tidak merasa diawasi.
Ketika sedang berduaan dengan sang kekasih biasanya remaja merasa seakan dunia ini hanya milik berdua. Sehingga ia melakukan apa saja yang disebutkanya sebagai perwujudan kasih sayang kepada kekasihnya. Ia tidak ingat saat sendirian, sebenarnya berduaan, sebab yang kedua adalah Alloh. Saat berdua sebenarnya bertiga, sebab yang ketiga adalah Alloh. Saat bertiga sebenarnya berempat, sebab yang keempat adalah Alloh. dan seterusnya. Sebagaimana firman Alloh :
أَلَمْ تَرَ أَنَّ اللهَ يَعْلَمُ مَا فِى السَّمَاوَاتِ وَمَا فِى الأَرْضِ مَا يَكُوْنُ مِنْ نَجْوى ثَلاثَةٍ إِلاَّ هُوَ رَابِعُهُمْ وَلاَ خَمْسَةٍ إِلاَّ هُوَ سَادِسُهُمْ وَلاَ أَدْنى مِنْ ذَالِكَ وَلاَ أَكْثَرَ إِلاَّ هُوَ مَعَهُمْ أَيْنَ مَا كَانُوْا ثُمَّ يُنَبِّئُهُمْ بِمَا عَمِلُوْا يَوْمَ الْقِيَامَةِ إِنَّ اللهَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ * سورة المجادلة 7
Tidakkah kamu perhatikan, bahwa sesungguhnya Allah mengetahui apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi? Tiada pembicaraan rahasia antara tiga orang, melainkan Dialah yang keempatnya. Dan tiada (pembicaraan antara) lima orang, melainkan Dialah yang keenamnya. Dan tiada (pula) pembicaraan antara (jumlah) yang kurang dari itu atau lebih banyak, melainkan Dia ada bersama mereka di mana pun mereka berada. Kemudian Dia akan memberitakan kepada mereka pada hari kiamat apa yang telah mereka kerjakan. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.

Hilangnya perasaan “merasa diawasi” inilah salah satu yang menyebabkan remaja sangat mudah melakukan perzinaan. Padahal tidak ada ruang di dunia ini yang terlepas dari pengawasan Alloh. Alloh Maha Tahu dan Alloh tidak pernah tidur ataupun lengah dalam mengawasi apa yang terjadi pada alam semesta ini.
Dan yang jelas apabila laki-laki perempuan berduaan maka diantaranya adalah syetan yang telah siap dengan jurus-jurus mautnya untuk mendorong ke pelanggaran besar.

3. Pergaulan bebas.
Pergaulan bebas antara remaja yang berlainan jenis sangat memicu terjadinya perzinaan. Bagaiman tidak, jika mereka selalu dengan lawan jenisnya, terutama pada tempat-tempat yang tidak ada pengawasan orang lain, tentu sulit bagi mereka untuk menghindari perzinaan. Sebab saat itu gelora nafsunya muncul dan suasananya memungkinkan untuk melakukannya. Sementara mereka tidak berpikir panjang serta tidak memiliki perasaan bahwa diawasi. Karena itu, Alloh melarang perbuatan yang dapat menyebabkan terjadinya zina. Pergaulan bebas adalah jembatan emas yang akan mengantarkan kepada perzinaan.

Seks sebenarnya anugerah yang diberikan Alloh pada makhluk-makhlukNya seperti binatang, tumbuh-tumbuhan dan khususnya manusia. Karena itu amat wajar kalau manusia memiliki gairah seksual dan ingin melampiaskan keinginan seksualnya. Alloh Subhanahu wata’ala sendiri tidak pernah melarang manusia untuk melampiaskan keinginan seksualnya selama menempuh jalur yang dihalalkan, cara-cara yang benar dan pada saat yang tidak dilarang. Jalur yang dibenarkan Alloh bagi manusia untuk melampiaskan keinginan seksnya itu adalah jalur pernikahan.

Khususnya bagi remaja jama’ah, gairah seksual yang mulai tumbuh dalam dirinya harus dapat dikendalikan. Remaja jama’ah harus mampu mendahulukan kepentingan yang lebih berjangka panjang, yaitu mempersiapkan diri untuk menghadapi masa depan, baik masa depan sendiri maupun masa depan jama’ah.
Karena itu, untuk mengatasi keinginan seksualitas yang mulai muncul pada remaja, sebaiknya remaja disibukkan dengan berbagai kegiatan yang menunjang masa depannya, seperti giat belajar, semangat mengaji, rajin mengikuti kegiatan yang positif, seperti : berolah raga, mengikuti kursus-kursus dan lain sebagainya. Dengan cara demikian para remaja jama’ah insya Alloh akan mampu mengatasi gejolak seksualnya.

4. Pornografi dan pornoaksi, sumber fantasi kotor.
Sebenarnya pola hidup free sex, sedikit banyak juga dipengaruhi oleh pornografi dan pornoaksi yang kini marak di tengah-tengah masyarakat kita. Lihat saja internet, reklame, komik majalah, tabloid dan kalender! Gambar-gambar yang mereka tampilkan seringkali mengedepankan unsur-unsur pornografi untuk menarik perhatian konsumen. Ketika kita mengunjungi kios-kios koran misalnya, kita akan dengan mudah menemukan tabloid-tabloid bergambar syuur, bahkan biasanya tabloid-tabloid semacam ini dipajang di depan untuk menarik perhatian konsumen.
Atau perhatikan saja tayangan-tayangan TV, tayangan-tayangan yang berbau pornografi dan pornoaksi dengan vulgarnya ditayangan oleh beberapa stasiun TV swasta, pada jam-jam tayang yang masih sangat memungkinkan bagi anak-anak usia remaja untuk melihatnya. Bahkan sinetron dan film yang lekat aroma pornografi pun ditayangkan secara bebas pada jam-jam tayang sore.

Ini jelas sangat membahayakan! Pornografi dan pornoaksi benar-benar telah menyebar ke seluruh lapisan masyarakat kita. Tengoklah, betapa masyarakat kita akan dengan mudah menemukan koran, tabloid dan VCD porno dengan harga yang sangat murah di pinggir-pinggir jalan.

Bagaimanapun, acara dan tayangan-tayangan pornografi akan mempengaruhi faktor psikologi pemirsanya. Tayangan semacam itu akan menimbulkan fantasi kotor bagi pemirsanya, terutama bagi mereka yang belum menikah. Dan jika acara dan tayangan itu disaksikan oleh anak-anak usia remaja, maka hal itu akan sangat berbahaya, karena setiap remaja mempunyai kecenderungan untuk meniru dan mencoba. Mereka ingin merasakan dan mengalami apa yang belum pernah mereka rasakan. Apalagi dari sisi usia, mereka memang sedang mengalami masa pubertas. Tidaklah mengherankan jika kemudian muncul berbagai tindak penyimpangan ataupun kekerasan seksual yang dilakukan oleh anak-anak yang masih dalam usia remaja, seperti seks bebas (pesta seks), pelecehan seksual, bahkan pemerkosaan. Dan apa alasan yang sering mereka kemukakan saat diinterogasi oleh polisi tentang mengapa mereka berbuat seperti itu?

Sebagian besar dari mereka mengatakan bahwa mereka berbuat seperti itu karena terpengaruh oleh bacaan porno ataupun tayangan porno yang mereka saksikan lewat VCD ataupun di TV. Bahkan beberapa waktu lalu kita sempat dibikin mengelus dada oleh kasus pencabulan yang dilakukan oleh seorang bocah SD terhadap teman perempuan sekelasnya. Dan apa alasan yang dikemukakannya saat ia ditanya mengapa ia berbuat seperti itu? Jawabannya sungguh di luar dugaan! ia melakukan tindak pencabulan itu hanya karena ingin meniru apa yang dilihatnya lewat VCD porno yang sedang sering diputar oleh kakaknya. Na’udzu billah.

Disamping itu para remaja jama’ah supaya betul-betul berusaha untuk menghindari segala sesuatu yang mengarah kepada perzinaan, diantaranya yaitu :

a. Tidak menyentuh perempuan yang bukan mahromnya.
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
لأَنْ يُطْعَنَ فِى رَأْسِ أَحَدِكُمْ بِمِخْيَطٍ مِنْ حَدِيْدٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَمَسَّ امْرَأَةً لاَ تَحِلُّ لَهُ * رواه الطبرانى

Niscaya jika kepala salah satu diantara kalian ditusuk dengan jarum besi itu lebih baik daripada menyentuh perempuan yang bukan mahromnya.
لأَنْ يَزْحَمَ رَجُلاً خِنْزِيْرٌ مُتَلَطِّحٌ بِطِيْنٍ أَوْحَمْأَةٍ خَيْرٌ لَهُ مِنْ أَنْ يَزْحَمَ مَنْكِبَهُ مَنْكِبَ امْرَأَةٍ لاَ تَحِلُّ لَهُ * رواه الطبرانى
Niscaya jika babi hutan yang berlumuran tanah atau lumpur yang busuk menempel pada seorang laki-laki itu lebih baik daripada pundaknya menempel pada perempuan yang tidak hahal baginya.

b. Tidak berduaan dengan lawan jenis yang bukan mahromnya.
Dilarang laki-laki dan perempuan yang bukan mahromnya untuk berdua-duaan. Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الأَخِرِ فَلاَ يَخْلُوَنَّ بِامْرَأَةٍ لَيْسَ مَعَهَا ذُوْ مَحْرَمٍ مِنْهَا ، فَإِنَّ ثَالِثَهُمَا الشَّيْطَانُ * رواه أحمد عن جابر بن عبد الله

Barangsiapa beriman kepada Alloh dan hari akhir, maka jangan sekali-kali dia bersendirian dengan seorang perempuan yang tidak bersama mahromnya, karena yang ketiganya adalah syetan.
إِيَّاكُمْ وَالدُّخُوْلََ عَلَى النِّسَاءِ فَقَالَ رَجُلٌ مِنَ اْلأَنْصَارِ يَا رَسُوْلَ اللهِ أَفَرَأَيْتَ الْحَمْوَ؟ قَالَ: الْحَمْوُ الْمَوْتُ * رواه البخارى عن عقبة بن عامر
Jauhilah oleh kalian masuk di kalangan wanita. Ada seorang Anshor bertanya kepada Nabi, “Bagaimana pendapatmu tentang ipar?” Nabi menjawab, “(Bersendirian dengan) ipar itu adalah kematian (berbahaya).”

c. Harus menjaga mata atau pandangan.
Perhatikan batasan-batasan yang diberikan oleh Alloh dan RosulNya di bawah ini :
Firman Alloh :
قُلْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ يَغُضُّوْا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوْا فُرُوْجَهُمْ ذَالِكَ أَزْكى لَهُمْ إِنَّ اللهَ خَبِيْرٌ بِمَا يَصْنَعُوْنَ * وَقُلْ لِلْمُؤْمِنَاتِ يَغْضُضْنَ مِنْ أَبْصَارِهِنَّ وَيَحْفَظْنَ فُرُوْجَهُنَّ ...الأية * النور 30-31
Katakanlah kepada laki-laki iman hendaklah mereka memejamkan pandangan mereka (dari yang harom) dan menjaga kehormatan mereka, yang demikian itu lebih suci (terjaga) bagi mereka. Sesungguhnya Alloh Waspada terhadap apa yang mereka perbuat. Dan katakanlah kepada wanita-wanita iman hendaklah mereka memejamkan mata mereka (dari yang haroam) dan menjaga kehormatan mereka.

Yang dimaksudkan menundukkan pandangan yaitu menjaga pandangan, tidak melepaskan pandangan begitu saja apalagi memandangi lawan jenis penuh dengan gelora nafsu. Kita hanya dibolehkan memandang lawan jenis tanpa kesengajaan dan tidak boleh berlebihan. Sebagaimana pesan Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam kepada Ali :
يَاعَلِيٌّ لاَ تُتْبِعِ النَّظْرَةَ النَّظْرَةَ ، فَإِنَّ لَكَ الأُوْلَى وَلَيْسَتْ لَكَ الأَخِرَةُ * رواه أبو داود عن بريدة
“Hai Ali, jangan sampai pandangan yang satu mengikuti pandangan yang lainnya. Kamu hanya boleh pada pandangan pertama, adapun yang berikutnya tidak boleh.”

Pandangan liar (berlebihan) kepada lawan jenis diterangkan dalam sebuah hadits dinyatakan Rosululloh sebagai zinanya mata, dinamakan berzina karena dalam memandangnya mendatangkan kesenangan seksualitas dengan jalan yang tidak dibenarkan syariah.

d. Menutup aurot.
Diwajibkan bagi kaum wanita untuk menjaga aurot dan dilarang memakai pakaian yang mempertontonkan bentuk tubuhnya, kecuali untuk suaminya. Dalam hadits dikatakan bahwa wanita yang keluar rumah dengan berpakaian yang mempertontonkan lekuk tubuh, memakai minyak wangi yang baunya semerbak, memakai make-up dan sebagainya, setiap langkahnya dikutuk oleh para malaikat, dan setiap laki-laki yang sengaja memandangnya itu dosa (termasuk zina mata).

Di hari kiamat nanti perempuan yang seperti itu tidak akan mencium baunya surga (apalagi masuk surga). Dan yang jelas seluruh tubuh perempuan itu adalah aurot yang senantiasa menjadikan perhatian lawan jenisnya karena penampilannya selalu dihiasi oleh setan.
Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
الْمَرْأَةُ عَوْرَةٌ ، فَإِذَا خَرَجَتِ اسْتَشْرَفَهَا الشَّيْطَانُ * رواه الترمذى عن عبدالله
Perempuan itu adalah aurot, maka ketika keluar dimuliakan (dihiasi) oleh syetan.

B. Minuman Keras, Narkotika dan Obat-obat Terlarang (Narkoba)
Mengkonsumsi narkotika dan obat-obat terlarang (narkoba) yang biasa disebut nge-drug dan minuman keras di kalangan remaja dan anak muda di luar benar-benar mencapai taraf yang sangat mengkuatirkan. Perilaku buruk ini seolah-olah telah menjadi hal yang lumrah dan biasa di kalangan remaja. Bahkan menurut survey berbagai lembaga penelitian, penyalahgunaan narkoba kini telah melanda siswa SD. Sebagai contoh, berdasarkan survey salah satu surat kabar nasional, antara Januari sampai Mei 2003, di Jakarta Utara sudah ditangkap 30 pelajar SD yang menggunakan obat-obatan berbahaya. Itu data tahun 2003! Dengan trend tindak penyalahgunaan narkoba yang semakin meningkat dari tahun ke tahun, dapat kita bayangkan betapa banyak anak-anak usia sekolah yang telah terjerumus dalam tindak penyalahgunaan narkoba sampai saat ini. Tentu sangat mengerikan untuk kita bayangkan!

Nge-drug (penyalahgunaan obat-obat terlarang) adalah tindakan bodoh yang sama dengan menjerumuskan diri ke dalam pintu gerbang kehancuran. Nge-drug adalah perilaku yang sangat merugikan, baik secara jasmani maupun rohani. Dari segi jasmani, orang yang gemar mengkonsumsi minuman keras dan obat-obat terlarang akan mengalami gangguan kesehatan yang sangat serius. Legenda sepakbola Argentina, Diego Armando Maradona, misalnya, harus mengakhiri karirnya di lapangan hijau lebih cepat, karena ketergantungan yang luar biasa terhadap obat-obat terlarang. Ia bahkan harus bertahun-tahun masuk pusat rehabilitasi untuk menyembuhkan ketergantungannya terhadap obat-obat terlarang, yang menyebabkan ia menderita penyakit jantung. Pesepakbola Inggris, yang juga legenda klub sepakbola “Setan Merah” Manchester United, George Best, juga harus mengalami sekarat yang mengerikan saat-saat menjelang ajal, karena ketergantungannya yang hebat terhadap minuman keras. Ini baru sedikit contoh! Berapa banyak para pemakai narkoba yang mati mendadak karena over dosis? Barangkali sudah tak terhitung jumlahnya. Dan juga banyak nyawa melayang sia-sia di jalan raya setelah meminum minuman keras atau narkoba.

Dari segi rohani, orang-orang yang gemar nge-drug, maka ia akan mudah hilang kesadarannya dan mudah melakukan tindak kriminalitas yang sangat keji dan menjijikkan di luar dugaan. Sebagai contoh, di India pernah terjadi seorang ibu terpaksa memukul anaknya sendiri hingga tewas, karena anaknya itu mencoba untuk memperkosa dirinya. Selidik punya selidik, ternyata anaknya itu pulang dalam keadaan mabuk dan sedang dalam pengaruh minuman keras. Berbagai tindak kriminal pencabulan terhadap anak kandung atau terhadap saudara sendiri, yang sering kita saksikan dalam berita-berita kriminalitas di berbagai stasiun TV, juga seringkali disebabkan karena pelakunya dalam pengaruh minuman keras ataupun obat-obat terlarang.

Berbagai penelitian menunjukkan bahwa narkotika dan zat adiktif bisa menutupi akal dan menghilangkan kesadaran pemakainya. Pemakai narkotika yang sedang fly (setengah sadar), akan merasakan adanya sesuatu yang masuk ke dalam tubuhnya. Seolah-olah ada orang lain dalam dirinya, hatinya bicara sendiri, dan seolah-olah yang ia rasakan bukan dirinya. Karenanya, ia akan lupa akan dirinya dan mudah dikendalikan dari luar, sehingga segala gerakan dan perilakunya bukanlah kehendak dirinya sendiri. Segala tindakannya sudah di luar kontrol dirinya.

Gambaran singkat diatas menunjukkan betapa nge-drug adalah tindakan bodoh yang hanya akan menyeret pemakainya dalam kehancuran. Nge-drug adalah tindakan yang sangat merugikan, baik ditinjau dari segi kesehatan, terlebih lagi dari segi moral dan agama. Nge-drug harus benar-benar kita jauhkan dari “kamus kehidupan” kita. Bukankah agama manapun melarang pemeluknya untuk mabuk-mabukan dan menyalahgunakan narkoba? Apalagi dalam Islam. Alloh Rosul dengan tegas melarang mengkonsumsi minuman keras ataupun penyalahgunaan narkoba. Dalam Al-Qur`an Alloh berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ * سورة المائدة 90
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khomr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan.

Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam juga telah menegaskan dalam haditsnya :
كُلُّ مُسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ مُسْكِرٍ حَرَامٌ ... الحديث * رواه مسلم عن ابن عمر
Setiap yang memabukkan itu adalah khomr, dan tiap-tiap yang memabukkan adalah harom.
وَثَلاَثَةٌ لاَ يَدْخُلُوْنَ الْجَنَّةَ الْعَاقُّ لِوَالِدَيْهِ وَالْمُدْمِنُ عَلَى الْخَمْرِ وَالْمَنَّانُ بِمَا اَعْطَى * رواه النسائى عن عبدالله
Ada tiga golongan yang tidak akan masuk surga, yaitu orang yang menentang (menyakiti hati) kedua orang tuanya, dan orang yang membiasakan minum arak, dan orang yang mengungkit-ungkit terhadap apa yang ia berikan.
Agar remaja jama’ah tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba, maka ada beberapa hal yang harus dilakukan, antara lain :

1. Mengetahui dan memahami keharoman mengkonsumsi narkoba dari sudut agama.
Satu-satunya jama’ah termasuk para remajanya harus mengetahui dan memhami bahwa mengkonsumsi narkoba hukumnya harom, karena memabukkan maka sama dengan minuman keras (khomr). Alloh Subhanahu wata’ala berfirman :
يَاأَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا إِنَّمَا الْخَمْرُ وَالْمَيْسِرُ وَاْلأَنْصَابُ وَاْلأَزْلاَمُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ فَاجْتَنِبُوْهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ * سورة المائدة 90
Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khomr, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji yang termasuk perbuatan syetan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kalian mendapat keberuntungan.

Rosullulloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :
كُلُّ مَسْكِرٍ خَمْرٌ وَكُلُّ خَمْرٍ حَرَامٌ ... الحديث * رواه مسلم عن ابن عمر
Setiap yang memabukkan adalah khomr dan setiap khomr adalah harom.
وَالْخَمْرُ مَا خَامَرَ الْعَقْلَ ... الحديث * رواه أبو داود عن عمر
Adapun khomr itu ialah sesuatu yang bisa menghilangkan akal.

2. Meningkatkan taqorrub ilalloh.
Agar remaja tidak mudah terpengaruh oleh ajakan atau bujukan kawan dan mampu mengatasi rasa keingintahuannya, maka remaja harus meningkatkan pendekatan dirinya kepada Alloh yaitu dengan menertibkan dan meningkatkan ibadah kepada Alloh seperti, meningkatkan kekhusyu’an sholatnya dan banyak melakukan sholat-sholat sunnah terutama sholat malam sambil memohon penjagaan dan keselamatan dari Alloh dari berbagai macam kemaksiatan. Perhatikan dalil-dalil di bawah ini :

Firman Alloh :
وَأَقِمِ الصَّلاَةَ إِنَّ الصَّلاَةَ تَنْهى عَنِ الْفَخْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ... الأية * سورة العنكبوت 45
Dan tegakkanlah sholat, sesungguhnya sholat itu bisa mencegah dari perbuatan keji dan mungkar.
Dan sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
عَلَيْكُمْ بِقِيَامِ اللَّيْلِ فَإِنَّهُ دَأْبُ الصَّالِحيْنَ قَبْلَكُمْ وَإِنَّ قِيَامَ اللَّيْلِ قُرْبَةٌ إِلَى اللهِ وَمَنْهَاةٌ عَنِ الإِثْمِ وتَكْفِيْرٌ لِلسَّيِّئَاتِ ومَطْرَدَةٌ لِلدَّاءِ عَنِ الْجَسَدِ * رواه الترمذى عن بلال
Menetapilah kalian dengan sholat malam sebab sesungguhnya sholat malam itu kebiasaan orang-orang sebelum kalian dan bisa lebih mendekatkan diri kepada Alloh, mencegah dari dosa, menghilangkan dan menolak penyakit dari tubuh.

3. Menyibukkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif.
Dengan mengikuti dan menyibukkan diri dalam kegiatan-kegiatan yang positif seperti senam barokah, sepakbola, volley, silat Asad (sebagai salah satu program bela negara), kursus ketrampilan dan lain-lain, seorang remaja akan terhindar dari kekosongan waktu. Kekosongan waktu biasanya mendorong remaja keluar rumah dan menghabiskan waktunya untuk hal-hal yang dapat menyeret dirinya kepada hal-hal yang negatif termasuk penyalahgunaan narkoba. Namun jika seorang remaja memiliki banyak kegiatan, ia tidak sempat lagi kongkow-kongkow (cangkruk-nggedobos) dengan teman-temannya untuk sesuatu yang tidak ada manfaatnya.

4. Memilih teman dekat (muqollid) yang baik.
Pergaulan akan mempengaruhi perilaku seseorang. Orang yang berteman dengan orang yang baik, kemungkinan besar ia akan baik. Sebaliknya orang yang berteman dengan orang jahat, kemungkinan besar ia juga akan ikut jahat. Karena itu, remaja jama’ah hendaknya memilih teman yang baik, yang kuat agamanya, kuat imannya, yang ahli ibadah agar ia juga ikut baik.

5. Selalu memikirkan akibat dari perbuatannya.
Remaja jama’ah harus memiliki pandangan yang luas dan berwawasan ke depan. Ia harus mampu memikirkan semua perbuatannya, apa dampak positif dan negatifnya. Jika suatu perbuatan akan mendatangkan dampak negatif, maka ia harus menjauhinya. Dalam hal penyalahgunaan narkoba jelas dampak negatifnya sangat banyak, karena itu tidak ada pilihan lain bagi remaja jama’ah, kecuali wajib menjauhinya.

Perhatikan sabda Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam :
إِذَا أَرَدْتَ أَنْ تَفْعَلَ أَمْرًا فَتَدَبِّرْ عَاقِبَتَهُ فَإِنْ كَانَ خَيْرًا فَامْضِهِ وَإِنْ كَانَ شَرًّا فَانْتَهِ* رواه ابن المبارك
Ketika kamu akan mengerjakan suatu perkara maka pikirkanlah, jika perkara itu baik maka teruskanlah dan jika perkara itu jelek maka berhetilah.

Jika remaja jama’ah mampu melaksanakan 5 hal diatas, insya Alloh remaja jama’ah mampu menjaga dirinya dari ancaman narkoba. Bila remaja-remaja yang mampu mengendalikan dirinya dari penyalahgunaan narkoba dan larangan-larangan agama lainnya, insya Alloh para remaja jama’ah akan dapat meraih masa depannya dengan gemilang, “hidup mulia mati masuk surga”.
Oleh karena itu, tanamkanlah tekad yang kuat di dalam hati, dan nyatakanlah dengan lantang : "Say no to drug" - "Katakan tidak terhadap narkoba".


III. UPAYA-UPAYA UNTUK MENANGGULANGI BERBAGAI MACAM BENTUK KERUSAKAN-KERUSAKAN DI ZAMAN AKHIR

Sebagai orang jama’ah hidup di zaman akhir adalah ibarat tubuh yang dikelilingi banyak kuman penyakit, apabila daya tahan tubuh kita rendah maka gampang terjangkit penyakit, tetapi apabila daya tahan tubuh kita kuat tidak mudah terkena penyakit. Begitu pula keimanan dan ketaqwaan di zaman akhir ini. Walaupun di luar jama’ah telah terjadi kerusakan moral manusia, kemaksiatan melanda di mana-mana, tetapi jika keimanan dan ketaqwaan kita kuat maka tidak akan terpengaruh dengan situasi seperti tersebut diatas.

Kerusakan manusia pada zaman akhir bukan hanya merebaknya kemaksiatan yang ditandai dengan merajalelanya perzinaan dan banyaknya minuman keras tetapi juga merosotnya nilai-nilai akhlaqul karimah seperti hilangnya rasa malu berbuat dosa bahkan merasa bangga melanggar aturan agama, hilangnya rasa hormat anak kepada orang tuanya bahkan berani kepada orang tuanya, siswa berani kepada gurunya, kepada ulama`nya, banyak terjadi pencurian, perampokan, perjudian, pembunuhan, perkelahian antar pelajar, antar kampung, antar etnis, antar golongan, hilangnya sifat jujur, amanah, banyak orang menghambur-hamburkan harta dan malas bekerja.
Untuk itu perlu kita upayakan usaha untuk menanggulangi kerusakan di zaman yang sudah akhir ini antara lain :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Alhamdulilah Jaza Kumullohu Khoiro , Atas Komentarnya Semoga Alloh Paring aman, selamat, lancar, berhasil, barokah...!